Sunday, November 7, 2010

Catatan Perjalanan ke Muntilan

Astaghfirullahaladhim, kalau Allah berkehendak, tak ada seorang pun yang mampu menahan. Sejauh mata memandang sejak kita memasuki wilayah Magelang dan sangat parah di sekitar Muntilan, Muntilan yang asri tak tampak lagi semua hanya tampak putih seperti kota mati. Pohon-pohon tumbang, sawah tertanam pasir, seluruh tanaman rusak tak bisa dipanen. Bantuan yang kami ploting di beberapa lokasi pengungsian, kami rasa masih sangat kurang. Bermacam barang yang kami bawa sesuai permintaan koordinator pengungsian, masih sangat kurang. Barang yang kami bawa sebanyak 1 truck ke Muntilan dan 1 mobil pick up ke Boyolali, meliputi barang-barang : pakaian, pakaian dalam, pembalut wanita, pampers, beras, mie instant, kasur, tikar, selimut, makanan bayi, susu, peralatan sholat,dan masih banyak lagi.

Ternyata setelah kita melewati rumah-rumah penduduk, tidak hanya para pengungsi yang butuh bantuan. Masyarakat Muntilan yang notabene masyarakat petani sangat terpuruk dengan situasi ini. Sawah ladang andalan mereka hancur, itu berarti mata pencaharian mereka pun hilang. Praktis dalam waktu minimal 4 bulan ke depan mereka tak memiliki sesuatu yang bisa diharapkan.

Belum lagi urat nadi perekonomian yang lumpuh, semakin memperparah keadaan mereka. Pasar-pasar belum beraktifitas normal, kalaupun ada beberapa penjual, harga yang ditawarkan sangat tinggi. Sementara kalau mereka bisa mengais hasil tani di kebun, tentu akan dibeli dengan harga yang sangat murah, karena memang kualitasnya rusak karena tertimbun pasir.

Dari beberapa curahan perasaan penduduk Muntilan yang kami temui, mayoritas mengharapkan bantuan berupa makanan pokok. Listrik padam dalam waktu yang belum bisa dipastikan. sehingga genset menjadi pilihan strategis untuk mereka. tapi barang yang dicari sudah tidak tersedia di Jogja dan Magelang.

Oleh karena itu kami mengetuk hati para donatur untuk tak bosan menyisihkan sebagian harta yang kita miliki untuk kita berbagi pada mereka.

Insya Allah dalam waktu dekat kami merencanakan untuk kembali mengirim bantuan ke sana, dan akan kami alokasikan untuk penduduk yang tidak mengungsi.

1 comment:

  1. wah..... informasinya singkat padat berisi Bu....
    cocok jg kl jd wartawan ni....
    he he....:D

    ReplyDelete