Belajar memaafkan ternyata sangat mudah diucapkan, tetapi sangat sulit dilaksanakan_bukan berarti tidak bisa, lho. Aku sedang 'sekolah memaafkan'? tak usah bingung. Sekolah ini bisa kita bangun di jiwa kita, kok.
Orang yang mengalami kesulitan dalam memaafkan, biasanya (pengalaman pribadi) karena merasa memiliki kelebihan dari orang yang menyakiti.
Nah, agar mudah memaafkan, anggap diri kita bukan siapa-siapa, tak punya apa-apa (karena hakikatnya memang kita tidak punya apa-apa, kecuali kita mengemban amanat dari Sang Khalik), dan tidak lebih tinggi dari orang lain (meskipun Anda tergolong jangkung, hehe).
Dan sebaliknya lihatlah kebaikan dan kelebihan orang lain, kalau ternyata tidak kita temukan kelebihannya-masak iya?-kita anggap perbuatannya adalah ujian dari-Nya, agar meningkat kualitas diri kita. Cobalah, niscaya kita akan lebih mudah memaafkan. Tak percaya? Coba saja!
No comments:
Post a Comment