Sunday, July 12, 2009

Santri Baru Madrasah Muallimin Yogyakarta

Alhamdulillah, Nuha come back to pesantren. Mudah-mudahan kekhawatiran kami tak terjadi. Kami khawatir Nuha yang pernah nyicipi mondok mengalami trauma. Tapi itu semua pupus karena hari Jumat, 10 Juli 2009, dia positif masuk ke Pesantren Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta di kelas 1 E maskan Kahar Mudzakir. Semoga kerasan dan bisa menyerap ilmu yang manfaat di sana, sehingga kelak menjadi generasi yang kuat, taat, dan berilmu.

Pukul 07.00 kami bertolak dari Kendal menuju Jogja, mampir dulu di Muntilan, Bu Dhe dan sepupu Nuha mau ikut. Sampai pesantren pukul 11.00 WIB. Karena datang mendekati waktu deadline, yaitu pukul 17.00 Nuha kebagian tempat tidur di atas (tempat tidur susun). Tak apalah, biar sering olahraga, naik turun tempat tidur, jadi sehat, kan?
Usai jamaah shalat Jumat, Nuha menikmati santap siang pertamanya sayur asem dan lauk bandeng presto, kayaknya enak, apalagi udah lapar, makan bersama banyak teman pula, nikmat buanget. Setelah itu kami ajak Nuha cari buku di shopping centre.
sekitar pukul 16.00 semua urusan beres, kami mantap meninggalkan Nuha. Kami harus menata hati agar terlihat tegar, tidak cengeng, agar Nuha pun mantap. Sayang neneknya tak bisa menahan, beliau nangis ngguguk. Yaa, Nuha terbawa, deh, matanya sedikit berkaca-kaca. Kami tidak boleh hanyut, bismillah, anakku,kami harus tega, demi kebaikanmu.
Sehari berlalu, kami menunggu telepon Nuha. Pukul 16.00 telepon pun berdering, surprise, Nuha nelfon, dia hanya menanyakan blangko pengambilan nama dada. Suaranya terdengar sedikit getar, seperti menahan tangis, belum sempat kami bertanya pengalaman hari pertamanya, telepon sudah ditutup. Bagai bendungan jebol, tanpa bisa kutahan, air mata berderai membasahi pipi. Kami yakin kau bisa survive di sana anakku, doa kami menyertai.

1 comment: